Do you know that I'm a classic musics lover? And Nodame Cantabile lover?
Udah sekitar satu bulan mau nonton Konser Cantabile ini, cuma setelah dipertimbangin; tiket, yang nganterin dan juga hari konsernya itu hari biasa (hari sekolah), jadi keputusan u/ gak nonton pun jadi (dengan berat hatiiii T_T)
Ternyata, pada malam konser tersebut, baru tau kalau ternyata yang ditampilkan itu adalah lagu-lagu dari anime/drama Jepang yang bertema komedi musikal "Nodame Cantabile". GUBRAK. Nyesel bukan main, padahal kemarin hari Kamis, Jumat besoknya cuma ambil rapor.
ANNNJJJJIIIINNNGGGGGGGGGGGGG.
Terpaksa nonton "via Twitter"
Hmm, ternyata om Addie terinspirasi Nodame Cantabile juga yah~
I've missed four concerts/shows (Onrop, Musikal Laskar Pelangi, Les Miz versi Indonesia, dan Cantabile). For the same reasons: TICKET.
;_______________________;
Konser 'Cantabile' akan menampilkan karya-karya klasikal dari komponis-komponis ternama seperti Rachmaninoff, Beethoven, Mendelssohn, Gershwin, Chopin, Stravinsky, dan Prokofiev.
Karya-karya yang akan ditampilkan itu digunakan sebagai ilustrasi musik dalam serial drama Jepang yang saat ini cukup populer di kalangan anak muda, berjudul 'Nodame Cantabile'.
Sebelumnya, Twilite Orchestra juga telah mementaskan 'Movies Spectacular' yang menampilkan karya-karya yang digunakan sebagai musik film, baik karya klasikal maupun kontemporer.
Pendekatan seperti itu dirasakan lebih sesuai bagi kondisi masyarakat Indonesia terhadap orkes simfonik yang dipandang sebagai bagian dari ‘generasi tua'. Para penonton dapat lebih mudah menerima, mengapresiasi, dan terpicu rasa ingin tahu lebih lanjut mengenai karya-karya yang dibawakan.
Konser 'Cantabile' akan didukung oleh empat pianis, yaitu Gita Bayuratri, Victoria Audrey Sarasvathi, Kazuha Nakahara, dan Levi Gunardi.
Sumber: Detik
Kapanlagi.com - Konser Cantabile persembahan Addie MS bersama Twilite Orchestrayang mengambil tempat di Balai Sarbini Jakarta, Kamis (27/1) malam, sunyi senyap. Bukan karena sepi penonton, namun hal tersebut terjadi karena kekaguman penonton saat lagu-lagu klasik yang dibawakan oleh Addie beserta orkestranya mengalun indah. Penonton pun diam terpukau hingga rela menahan napas.
Dimulai dengan karya Sergei Prokofiev, Montagues and Capulets from Romeo and Juliet Suite No.2, Op 64 ter dan dilanjutkan dengan karya maestro musik dunia Ludwig van Beethoven, Symphony No.7 in A major, Op.92:1st Movement, Addie MS dan Twilite Orchestra-nya memang telah membuktikan kelasnya.
"Terima kasih banyak atas dukungan dari berbagai pihak sehingga konser ini bisa terwujud. Kita di sini akan merayakan dan menikmati masterpiece musik dunia," ucapAddie MS dalam sambutannya.
Dalam konsernya, suami Memes ini pun menggandeng beberapa pianis muda berbakat tanah air untuk bersolo piano, yaitu Gita Bayuratri yang membawakan karya Frederic Chopin dalam Etude Op.10 No.4 in C-sharp minor dan karya Igor Stravinsky, Danse Russe - from Trois Movements de Petrouchka yang dimainkan secara apik oleh pianis muda berbakat berusia 14 tahun yang sering mendapat berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, Victoria Audrey Sarasvathi.
Tak hanya sampai di situ, konser yang terinspirasi oleh drama remaja popular asal Jepang Nodame Cantabile karya Tomoko Ninomiya ini juga menampilkan seorang pianis asal jepang yang telah memenangkan hadiah utama di sejumlah kompetisi di berbagai belahan dunia, yaitu Kazuha Nakahara. Kazuha membawakan karya George Gershwin, Rhapsody in Blue.
Menjadi rangkaian penampilan terakhir adalah komposisi Symphony No.4 in A major, Op.90 Italian: 1st Movement karya Felix Mendelssohn dan karya komponis asal Rusia Sergei Rachmaninoff, Piano Concerto No.2 in C minor, Op.18 I. Moderato, II. Adagio sostenuto, III. Allegro shcerzando di mana Addie MS berkolaborasi dengan pianis mudaLevi Gunardi.
Hanya decak kagum dan standing ovation yang mengiringi setiap selesainya lagu hingga konser usai.
Sumber: KapanLagi
0 comments:
Post a Comment